Merangkul Setiap Pikiran, Mendukung Setiap Keluarga: OURI di SPEKIX 2025
Pada tanggal 4–5 October 2025, kami mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Special Kids Expo (SPEKIX) di Jakarta International Convention Center. Sebuah acara yang sangat bermakna, dirancang untuk menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi anak berkebutuhan khusus dan orang-orang di sekitar mereka. Kita sering memusatkan perhatian sepenuhnya pada mendukung sang anak—memastikan perkembangan, kesejahteraan, dan akses mereka terhadap perawatan yang tepat. Namun dalam perjalanan tersebut, kita terkadang lupa pada orang tua, saudara kandung, dan para pengasuh yang menemani mereka setiap hari. SPEKIX mengingatkan kita bahwa mendukung seorang anak juga berarti mendukung komunitas di sekelilingnya.
SPEKIX lebih dari sekadar acara — ini adalah perayaan keberanian, kreativitas, dan ketangguhan anak-anak berkebutuhan khusus serta keluarga mereka. Acara ini menjadi pengingat bahwa inklusi bukan hanya tentang memberi akses, tetapi juga tentang membangun pemahaman, empati, dan kepedulian komunitas yang saling menguatkan.
Tahun ini, OURI hadir di SPEKIX dengan tujuan yang jelas: membuka percakapan mengenai kesejahteraan emosional keluarga yang hidup bersama anak berkebutuhan khusus—bukan hanya sang anak, tetapi juga para orang tua, saudara kandung, dan pengasuh yang mendampingi mereka setiap hari.
Dari booth kami, kami memperkenalkan siapa kami dan layanan yang kami sediakan, namun yang terpenting, kami berfokus pada membangun ruang di mana orang dapat berbicara, didengarkan, atau sekadar beristirahat sejenak. Banyak keluarga memikul begitu banyak hal dalam diam, dan terkadang yang mereka butuhkan hanyalah tempat untuk berhenti—ruang untuk memproses atau telinga yang mau mendengar. Untuk membuat booth ini interaktif dan bermakna, kami membawa sebuah aktivitas sederhana berjudul:

“Ambil Satu, Berikan Satu”
Kami mengundang pengunjung untuk mengambil satu kartu afirmasi—pesan dukungan atau penguatan diri. Setelah merasakan bagaimana kata-kata afirmasi tersebut memengaruhi mereka, kami menantang mereka untuk menulis satu pesan penyemangat bagi orang lain. Ada yang menulis cepat, ada yang merenung lama, ada pula yang hanya berdiri sambil berpikir. Keranjang itu perlahan terisi oleh potongan-potongan kecil kebaikan, ditulis oleh orang asing untuk orang asing. Aktivitas ini menjadi pengingat bahwa setiap orang di sini sedang berusaha, belajar, dan melakukan yang terbaik dalam perjalanan mereka masing-masing.
Dalam salah satu sesi seminar SPEKIX, Co-Founder kami sekaligus psikolog anak, Ghianina Armand, BSc., MSc., M.Psi., Psikolog, menjadi moderator dalam sesi diskusi berjudul:
“Berjuang Dalam Sepi: Dinamika Emosi Sibling Dari Anak ASD.”
Sesi ini dipimpin oleh psikolog keluarga serta ketua Yayasan Autisma Indonesia, Dr. Adriana Ginanjar, dan berfokus pada kelompok yang sering terabaikan: para saudara kandung dari anak ASD.

Dalam sesi tersebut, kami membahas beberapa pengalaman emosional utama yang sering dialami para sibling, seperti:
- Tanggung jawab tak kasat mata yang kadang mereka pikul
- Beban emosional yang mungkin tidak pernah mereka ungkapkan
- Kebutuhan mereka untuk memiliki ruang bagi perasaan dan identitas mereka sendiri
Diskusi ini memantik percakapan yang jujur dan terasa sangat diperlukan. Banyak peserta mengungkapkan bahwa mereka belum pernah membicarakan perasaan tersebut secara terbuka sebelumnya. Berada di SPEKIX mengingatkan kami bahwa mendukung seorang anak juga berarti mendukung lingkungan yang menaungi mereka—yaitu sistem keluarga secara keseluruhan. Mengakui pengalaman emosional setiap anggota keluarga juga merupakan bagian dari inklusi.
Partisipasi kami di SPEKIX 2025 menegaskan pentingnya memperhatikan kondisi emosional keluarga yang mendukung anak berkebutuhan khusus. Di luar intervensi terapeutik bagi sang anak, kesejahteraan orang tua dan saudara kandung berperan penting dalam menjaga sistem keluarga yang sehat. Dengan menciptakan ruang untuk percakapan jujur, refleksi, dan pemahaman bersama, kami berharap dapat mendukung pengalaman setiap anggota keluarga melalui pendekatan yang bermakna, saling terhubung, dan holistik.
Kami menghargai kesempatan untuk berkontribusi dalam acara tahun ini serta terhubung dengan keluarga, praktisi, dan komunitas yang memiliki komitmen serupa di SPEKIX 2025.

